Bagaimana Cara Penulisan Artikel Jurnal yang Benar? Ini Penjelasannya!
Blog

Bagaimana Cara Penulisan Artikel Jurnal yang Benar? Ini Penjelasannya!

Tak hanya pemula, tata cara penulisan artikel jurnal yang lumayan rumit pun terkadang juga merepotkan penulis profesional. Artikel jurnal seringkali dijumpai pada ranah akademik. Seperti halnya dosen, mahasiswa, atau bahkan peneliti, menulis jurnal merupakan hal umum yang sudah biasa mereka lakukan.

Mengingat sifat jurnal yang merupakan karya akademik, maka dari tahap awal hingga akhir penulisan peneliti tak boleh sedikit pun melewatkan aturan yang berlaku.
Lantas apa saja bagian-bagian yang perlu diperhatikan oleh penulis jurnal?

Mengingat produk akademik tersebut harus lolos uji kelayakan dengan indikator tertentu, berikut kami uraikan metode penulisan jurnal berdasarkan standar akademik secara umum.

Apa itu jurnal?

Penulisan artikel jurnal tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Terdapat cakupan materi berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang harus diperhatikan oleh penulis. Untuk itu, menyimak bagian-bagian penting dalam proses penulisannya merupakan sebuah keharusan bagi para penulis.

Baca artikel kami mengenai rekomendasi jasa penulis artikel terpercaya

Bagian-bagian Penting dalam Penulisan Artikel Jurnal

1. Judul

Bagian pertama tak boleh dilewatkan oleh penulis yakni bagian judul. Pada tahap ini, penulis wajib menyertakan judul jelas dan lugas. Hal ini sangat penting karena pada bagian judul, pembaca secara tidak langsung dapat melihat seperti apa pokok bahasan dari artikel keseluruhan.

Dalam proses pembuatan judul, penulis tidak diperkenankan membuat judul yang multitafsir dan memiliki makna ganda. Selain itu judul juga harus disesuaikan dengan kaidah tertentu, seperti ditempatkan pada tengah atas halaman, dicetak tebal serta penggunaan huruf kapital.

2. Nama

Pada bagian ini, penulis wajib menyertakan Nama, Nama Pembimbing tanpa gelar akademik, serta afiliasi yang berkaitan dengan program studi, jurusan, fakultas, ataupun universitas. Di sini penulis juga wajib menyertakan email serta alamat pribadi.

3. Abstrak

Bagian abstrak bisa tidak dapat disamakan dengan ringkasan. Pada bagian ini, seluruh isi jurnal digambarkan secara singkat dan padat. Dengan kata lain, abstraksi merupakan penjelas yang bersifat general terkait isi jurnal.

Dalam penulisan artikel jurnal, bagian ini umumnya ditulis tak lebih dari 250 kata dengan mencakup beberapa hal meliputi metode, tujuan, hasil, serta kesimpulan.

4. Kata Kunci

Kata kunci berisi beberapa kata yang nantinya menjadi kata yang sering dipakai dalam penelitian. Umumnya kata kunci terdiri dari 3 hingga 5 kata yang berasal dari penelitian tersebut.

5. Pendahuluan

Bagian pendahuluan lebih mengedepankan pada penjelasan mengapa penelitian perlu dilakukan. Di sini penulis juga wajib menyertakan rumusan masalah yang akan diteliti lengkap dengan teori serta tujuannya.

6. Metode Penelitian

Dalam metode penelitian, penulis perlu menjelaskan konsep penelitian, metode yang digunakan dalam mengumpulkan data, serta bagaimana proses pengendaliannya. Pada tahap ini peneliti perlu menjelaskan secara detail terkait teknik dasar yang digunakan.

7. Pembahasan

Bagian ini lebih menjelaskan pada perbandingan antara teori yang menjadi landasan dengan hasil penelitian di lapangan. Bukan hanya membandingkan, peneliti wajib menjelaskan persamaan serta perbedaan di antara kedua hal tersebut.

8. Kesimpulan

Dalam penulisan artikel jurnal, tahapan akhir yakni menulis kesimpulan. Secara ringkas hasil penelitian dan hipotesis ditulis pada bagian ini. Jika pada bagian pembahasan peneliti melakukan perbandingan, di sini peneliti wajib menyertakan kekurangan serta kelebihan dari metode yang digunakan. Tak lupa juga saran turut ditulis pada bagian ini.

9. Daftar Pustaka

Tahapan terakhir yakni memasukkan referensi-referensi yang digunakan selama proses penelitian baik berasal dari buku, makalah, jurnal, maupun hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh peneliti lain.

Penerbitan jurnal juga tak bisa dilakukan dengan asal-asalan. Selain menuangkan gagasan terkait topik tertentu, dalam penulisan artikel jurnal, peneliti wajib memerhatikan kaidah penulisan jurnal yang berlaku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *